Jumat, 15 Oktober 2010

Ilmuwan AS Lupa Cara Membuat Senjata Nuklir

LONDON (Berita SuaraMedia) - Keputusan Inggris untuk memperbarui kapal selam nuklir Trident menarik kritik dari seluruh dunia, dengan menyebutnya sebuah tindakan yang melawan prinsip NPT.

Banyak negara melihat keputusan pemerintah Inggris untuk memperbarui sistem Trident, sebuah kapal selam yang dapat meluncurkan sistem misil balistik, menjadi kontradiksi dari sikap non-proliferasi mereka.

"Keputusan Inggris untuk memperbaharui sistem Trident dirasakan oleh beberapa negara asing dan beberapa masyarakat Inggris muncul karena bertentangan dengan pernyataan Pemerintah mengenai komitmennya untuk memperkuat rezim non-proliferasi nuklir internasional," kata seorang anggota House of Commons urusan luar negeri dalam laporan berjudul "Global Security: Non-proliferation".


Komisi partai cross juga mendesak pemerintah untuk "mengintensifkan kerja diplomasi publik-nya ... untuk menjelaskan alasan untuk keputusan pembaharuan tersebut" dalam tahun ini.
Namun, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, mengatakan bahwa kapal selam Trident akan membawa lebih sedikit kepala roket dibandingkan dengan kapal yang pernah ada.


Sementara itu, di luar kontroversi yang ada, rencana tampaknya harus ditunda untuk sementara karena hasil penyelidikan kongres AS mengungkapkan bahwa ilmuwan AS lupa bagaimana membuat komponen dari kepala roket yang diinginkan.
National Nuclear Security Administration (NNSA) AS atau Administrasi Keamanan Nuklir Nasional Amerika Serikat mengalami apa yang disebut "kehilangan pengetahuan" tentang bagaimana caranya untuk menyusun bahan misil yang memiliki kode nama Fogbank, yang misterius tetapi sangat berbahaya. Akibatnya, program pembaruan kepala roket tersebut telah ditunda sedikitnya selama satu tahun, dan mengakibatkan tambahan $ 69 juta.

Menurut beberapa kritikus, penundaan tersebut dapat menimbulkan masalah besar bagi program Trident Inggris, yang sangat erat terkait dengan Amerika Serikat dan program tersebut banyak menggunakan teknologi yang sama. AS dan Inggris berusaha untuk memperbaharui lagi kepala roket W76 yang sudah menua yang dibutuhkan oleh misil Trident untuk memperpanjang hidupnya, dan memastikan mereka aman dan handal. Hal ini ternyata mengharuskan kepala misil Fogbank untuk diganti.

Baik NNSA maupun Departemen Pertahanan Inggris akan mengatakan apapun tentang sifat atau fungsi Fogbank. Tetapi menurut pemikiran beberapa ahli senjata misil ini adalah sebuah foam yang digunakan antara tahapan pembelahan dan fusi dari bom termonuklir. Pejabat AS telah mengatakan bahwa bahan manufaktur tersebut membutuhkan larutan pembersih yang "sangat mudah terbakar" dan "eksplosif". Proses ini juga melibatkan pengolahan "bahan-bahan beracun," yang berbahaya bagi pekerja.
Selama setahun terakhir ini Government Accountability Office (GAO) atau Kantor Pemerintah Akuntabilitas, yang melapor kepada Kongres AS, telah menyelidiki pembaharuan program W76. Sebuah versi yang tidak dirahasiakan laporan akhir pekan lalu telah dirilis. Laporan GAO menyimpulkan: "NNSA tidak efektif mengelola salah satu risiko tinggi dari program, proses manufaktur sebuah bahan utama yang dikenal sebagai bahan Fogbank, menghabiskan $ 69 juta biaya produksi dan jadwal penundaan selama minimal satu tahun yang menyebabkan tantangan logistik yang signifikan untuk angkatan laut."

Untuk pertama kalinya, laporan ini menggambarkan kesulitan yang dihadapi oleh NNSA dalam mencoba untuk membuat Fogbank. Sebuah fasilitas produksi baru dibutuhkan di Y-12 National Security Complex di Oak Ridge, Tennessee, karena yang lama telah dibongkar pada tahun 1990-an.

Tetapi informasi penting tentang cara Fogbank sebenarnya telah dibuat entah bagaimana bisa hilang. "NNSA telah kehilangan pengetahuan tentang cara pembuatan bahan tersebut karena hanya sedikit catatan mengenai bagaimana bahan tersebut dibuat pada tahun 1980-an yang disimpan, dan hampir semua staf ahli pada produksi tersebut telah pensiun atau meninggalkan badan tersebut," kata laporan.

Laporan GAO juga menuding NNSA tidak konsisten dengan pendekatan biaya program pembaharuan W76. Total biaya yang diberikan $ 2,1 miliar pada tahun 2004, $ 6.2 miliar pada tahun 2005 dan $ 2.7 miliar pada tahun 2006.

John Ainslie, kordinator dari Scottish Campaign for Nuclear Disarmament, mengatakan bahwa hal itu "mengherankan" bahwa cetak-biru dari Fogbank telah hilang. "Hal ini terdengar seperti James Bond menghancurkan petunjuk segera setelah ia membacanya," katanya. "Mungkin rencana untuk membuat Fogbank sangat rahasia hingga tidak ada salinan yang disimpan. Kepala roket Inggris mirip dengan versi Amerika, maka masalah dengan Fogbank mungkin akan menunda rencana Aldermaston untuk memperbaharui atau mengganti Trident."

Wakil administrator NNSA, William Ostendorff, mengatakan bahwa agensi "umumnya setuju" dengan temuan dari laporan GAO. Dia menekankan bahwa NNSA telah memperkuat manajemen dan prosedur. Dia menambahkan: "karena banyaknya proses yang melaksanakan peningkatan ketelitian, ada kebutuhan untuk pengidentifikasian peningkatan pendanaan dalam rangka meningkatkan kesungguhan dalam penilaian risiko dalam proyek."

Namun, sumber dari Inggris menyatankan bahwa desain roket Amerika Serikat dan Inggris tidak identik. Semua rincian persis bagaimana senjata nuklir tersebut disertakan bersama sebagai rahasia penting di kedua negara.

Seorang juru bicara untuk Departemen Pertahanan kepada Sunday Herald mengatakan: "Itu adalah kebijakan Departemen Pertahanan untuk tidak berkomentar mengenai desain kepala roket nuklir. Karena dengan melakukannya, akan atau mungkin, merugikan keamanan nasional." (iw/ptv/sh) dikutip oleh www.suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kang mas mbak yuu yang telah mengunjungi blog saya, jangan lupa komen diatas yaa...