Kamis, 08 Desember 2011

Galaksi "Monster" Bayangi Gerhana Bulan

Saat gerhana bulan
total, bulan tetap
tampak namun
berwarna kemerahan.
Photo: SHUTTERSTOCK
JAKARTA, KOMPAS.com
— Sabtu (10/12/2011)
malam, gerhana bulan
total akan terjadi.
Gerhana ini bisa
dinikmati di seluruh
wilayah Indonesia
dengan totalitas selama
50 menit.
Gerhana besok bisa jadi
terkesan menyeramkan
sebab bulan yang
berwarna merah bak
darah akan dibayangi
oleh galaksi "monster".
Galaksi itu tak lain
adalah galaksi tempat
Bulan, Bumi, dan
Matahari bernaung.
Bimasakti disebut
galaksi "monster"
karena sebagai salah
satu galaksi tertua dan
terbesar di jagat raya,
Bimasakti telah
menelan beberapa
galaksi kecil yang
kebetulan berpapasan.
Bagaimana bisa
Bimasakti membayangi
Bulan? Menurut
astronom Ma'rufin
Sudibyo, saat gerhana
terjadi, Bulan sedang
melewati rasi Taurus.
Bulan yang terbit di
timur, jika dilihat dari
Bumi, akan terus
bergerak ke atas dan ke
barat.
Pergerakan Bulan
membawanya semakin
dekat dengan lokasi
Bimasakti di langit
besok malam. Akhirnya,
saat puncak purnama,
Bulan tepat akan
berada di depan
Bimasakti.
Bimasakti adalah
galaksi yang tampak
sebagai kabut tipis,
kadang-kadang bisa
terlihat tanpa teleskop.
Jadi saat gerhana nanti,
Bulan yang merah akan
memiliki latar kabut
putih.
Nah, apakah nanti akan
menyeramkan? Rasanya
tidak. Sebab, Bulan
merah juga akan
ditemani benda langit
dan galaksi lainnya,
ditambah pula karena
gerhana terjadi di
malam Minggu.
"Beberapa bintang
terang akan terlihat
mendampingi Bulan.
Misalnya saja bintang
Sirius, bintang paling
terang di langit setelah
Matahari," kata
Ma'rufin dalam situs
jejaring sosialnya,
Minggu (4/12/2011).
"Pun demikian bintang
Aldebaran dan
Betelgeuse, dua
maharaksasa yang
demikian besarnya
sehingga bila
berdampingan dengan
Matahari kita, Matahari
tampak sangat kerdil,"
jelas Ma'rufin.
Selain itu, dua galaksi
kecil, yakni Awan
Magellan Besar dan
Kecil, juga akan terlihat.
Gerhana besok akan
terjadi mulai pukul
19.46. Meski demikian,
totalisas gerhana baru
akan terjadi mulai
pukul 21.07-21.57 WIB,
berlangsung sekitar 50
menit. Puncak gerhana
akan terjadi sekitar
pukul 21.32 WIB.
Selepas pukul 21.57,
Bulan secara berangsur
akan kembali ke kondisi
semula. Gerhana Bulan
secara kasat mata
berakhir pukul 23.16
WIB, tetapi baru benar-
benar berakhir tahun
00.28. Sumber kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kang mas mbak yuu yang telah mengunjungi blog saya, jangan lupa komen diatas yaa...