Kabupaten Pasaman Barat
Lambang Kabupaten Pasaman Barat Lambang Kabupaten Pasaman Barat | |
Peta lokasi Kabupaten Pasaman Barat Koordinat : 00' 33" LU - 00' 11" LS dan 99' 10" BT – 100' 04" BT | |
Motto | Tuah Basamo |
Semboyan | ' |
Slogan pariwisata | ' |
Julukan | |
Demonim | ' |
Provinsi | Sumatra Barat |
Ibu kota | Simpang Empat |
Luas | 3.887,77 km² |
Penduduk | |
· Jumlah | 388.893 jiwa(2008) |
· Kepadatan | - jiwa/km² |
Pembagian administratif | |
· Kecamatan | 11 |
· Desa/kelurahan | - |
Dasar hukum | UU No.38 Tahun 2003 |
Tanggal | 18 Desember 2003 |
Hari jadi | {{{hari jadi}}} |
Bupati | Drs. H. Syahiran, MM |
Kode area telepon | 0753 |
APBD | {{{apbd}}} |
DAU | - |
Suku bangsa | {{{suku bangsa}}} |
Bahasa | {{{bahasa}}} |
Agama | {{{agama}}} |
Flora resmi | {{{flora}}} |
Fauna resmi | {{{fauna}}} |
Zona waktu | {{{zona waktu}}} |
Bandar udara | {{{bandar udara}}} |
Situs web resmi: www.pasbarkab.go.id |
Kabupaten Pasaman Barat adalah salah satu kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Dibentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Pasaman berdasarkan UU No.38 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003, potensi terbesar Pasaman Barat terletak pada sektor perkebunan kelapa sawit, jeruk dan salak.
Kota-kota penting di Pasaman Barat antara lain Simpang Empat, Sasak, Kinali, Talu, Air Bangis, Silaping, Ujung Gading, Muara Kiawai, Sungai Aur, Parit, Paraman Ampalu, Sikabau, Pulau Panjang, Cubadak, Simpang Tonang, Simpang Tiga, Desa Baru, Sigantang dan lain-lain.
Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu dari 3 (tiga) Kabupaten Pemekaran di Propinsi Sumatera Barat, berdasarkan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat. Kabupaten Pasaman Barat dengan luas wilayah 3.887,77 km², jumlah penduduk 388.893 jiwa dengan administrasi pemerintahan yang meliputi 11 (sebelas) kecamatan.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Geografis
Secara geografis Kabupaten Pasaman Barat terletak diantara 00° 33’ Lintang Utara sampai 00° 11’ Lintang Selatan dan 99° 10’ sampai 100° 04’ Bujur Timur.
[sunting] Topografi
Secara umum topografi daerah Kabupaten Pasaman Barat adalah datar dan sedikit bergelombang, sedangkan daerah bukit dan bergunung hanya terdapat di Kecamatan Talamau dan Gunung Tuleh. Ketinggian daerah bervariasi dari 0 sampai 913 meter diatas permukaan laut. Wilayah datar dengan kemiringan 0-3%, datar bergelombang dengan kemiringan 3-8%, berombak dan bergelombang dengan kemiringan lereng 8%-15% serta wilayah bukit bergunung dengan kemiringan lereng diatas 15%.
[sunting] Batas Administratif Wilayah
Kabupaten Pasaman Barat memiliki wilayah administrasi dengan perbatasan sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Mandailing Natal Propinsi Sumatera Utara |
Selatan | Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat |
Barat | Samudera Indonesia |
Timur | Kabupaten Pasaman |
[sunting] Sarana dan Prasarana
Keberadaan sarana dan prasarana perikanan tangkap di wilayah pesisir sangat mendukung keberhasilan dan kelangsungan usaha penangkapan ikan yang dilakukan oleh para nelayan di laut. Sarana dan prasarana perikanan tangkap di Kabupaten Pasaman Barat sampai saat ini belum mampu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh para nelayan. Salah satu penyebab kurangnya sarana dan prasarana ini adalah karena masih kurangnya perhatian pihak terkait untuk membangun kawasan pesisir disamping kurangnya kemampuan masyarakat pesisir itu sendiri untuk membangun sarana dan prasarana yang diperlukan. Sebagian besar daerah nelayan memiliki sarana dan prasarana jalan yang belum memadai, sehingga daerah nelayan jarang dikunjungi oleh pihak terkait akibatnya daerah ini luput dari perhatian dan program-program pembangunan untuk pengembangan kawasan pesisir. Sarana dan prasarana yang ada saat ini baru berupa dua unit pelabuhan perikanan yang terdapat di Sasak dan Air Bangis. Pelabuhan perikanan Sasak tidak dapat difungsikan karena adanya permasalahan tanah, pendangkalan di kolam pelabuhan dan pengaruh abrasi tanah. Kedua pelabuhan itupun belum dilengkapi sarana penunjang lainnya seperti pabrik es, SPDN, Cold Storage dan lainnya.
[sunting] Potensi Daerah
Sumber Daya Alam di daerah dataran tinggi dengan gunung-gunung dan perbukitan di bagian Timur Kabupaten Pasaman Barat, dataran rendah dengan daerah pertanian serta kawasan pantai dan laut dengan garis pantai sepanjang lebih kurang 152 km merupakan modal dan kekuatan untuk meningkatkan ekonomi daerah, mengandung potensi yang sangat menjanjikan seperti potensi ekonomi bidang pertambangan, kehutanan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan, perikanan serta pariwisata dan potensi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih kang mas mbak yuu yang telah mengunjungi blog saya, jangan lupa komen diatas yaa...