Artist : Sheila On 7
Album Title: 07 Des
Release: 18 Maret 2002
- Tunjukkan Padaku
- Hingga Ujung Waktu
- Seberapa Pantas
- Seandainya
- Buat Aku Tersenyum
- Saat Aku Lanjut Usia
- Mari Bercinta
- Trimakasih Bijaksana
- Takkan Pernah Menyesal
- Tentang Hidup
- Bapak-Bapak
- Percayakan Padaku
- Pria Kesepian
- Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah
Tunjukkan Padaku
Eross
Tenangkan resahku saat langkahku terasa berat
Teduhkan jiwaku saat matahari bersinar terlalu pijar
Karena dirimu satu-satu yang kuandalkan
Saat diriku tak mampu berdiri di sini sendiri
Ceritakan Sayang
Hari-hari yang telah kau lalui
Katakanlah Sayang
Semua hal yang kau benci dari diriku
Cobalah Cobalah
‘Tuk mengerti keadaan ini
Aku rapuh saat kau tinggalkan
Tunjukkan padaku
Kau selalu mencintaiku
Jadilah pelindung bagi sayapku
Aku berjanji Aku berjanji
Selalu menemani langkahmu
Dalam setiap helai nafasmu
Bangunkan tidurku
Bila kau terjaga lebih dulu
Dan bertegaslah sayang kita isi makna
Indahnya hari ini
Hingga Ujung Waktu
Eross
Serapuh kelopak sang mawar
Yang disapa badai berselimutkan gontai
Saat aku menahan sendiri
Diterpa dan luka oleh senja
Semegah sang mawar dijaga
Matahari pagi bermahkotakan embun
Saat engkau ada di sini
Dan pekat pun berakhir sudah
Akhirnya aku menemukanmu
Saat aku bergelut dengan waktu
Beruntung aku menemukanmu
Jangan pernah berhenti memilikiku
Hingga ujung waktu
Setenang hamparan samudera
Dan tuan burung camar
Takkan henti bernyanyi
Saat aku berkhayal denganmu
Dan janji pun terukir sudah
Jika kau menjadi isteriku nanti
Pahami aku saat menangis
Saat kau menjadi isteriku nanti
Jangan pernah berhenti memilikiku
Hingga ujung waktu
Seberapa Pantas
Eross
Seberapa pantaskah kau untuk kutunggu
Cukup indahkah dirimu untuk selalu kunantikan
Mampukah kau hadir dalam setiap mimpi burukku
Mampukah kita bertahan disaat kita jauh
Seberapa hebat kau untuk ku banggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu kuandalkan ohh
Mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang ohh
Sanggupkah kau meyakinkan di saat aku bimbang
Celakanya
Hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu
Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku
Kau pergi dan hilang kemanapun kau suka
Celakanya
Hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
Di antara pedih aku selalu menantimu
Mungkin kini kau telah menghilang tanpa jejak
Mengubur semua indah kenangan
Tapi aku selalu menunggumu di sini
Bila saja kau berubah pikiran
Seandainya
Duta
Seandainya kudapat memilih
Untuk tak pergi dan tetap di sini
Seandainya aku bisa
Aku sanggup dan aku mampu ohh
Ku yakin inginku kau tau maksudku
Iringi aku sayang ohh
Aku pergi untukmu
Merangkai mimpi lewati waktu
Semua itu jalan kita
Akan kujaga kubina slamanya
Rasa di dalam hati walau diriku jauh
Kuingin kau kan menunggu sampai kudatang padamu
Aku pergi untukmu
Merangkai mimpi lewati waktu
Semua itu jalan kita
‘Tuk terus saling mencinta
Nantikan aku
Sambut tubuhku
Usap semua peluhku
Terus bersama selamanya
Ohh..
Buat Aku Tersenyum
Sakti
Datanglah sayang dan biarkanku berbaring dipelukanmu
Walaupun ‘tuk sejenak
Usaplah dahiku dan kan kukatakan semua
Bila ku lelah tetaplah di sini
Jangan tinggalkan aku sendiri
Bila ku marah biarkan aku bersandar
Jangan kau pergi untuk menghindar
Rasakan resahku dan buat aku tersenyum dengan canda tawamu
Walaupun ‘tuk sekejap
Karna hanya engkaulah yang sanggup redakan aku
Karna engkaulah satu satunya untukku
Dan pastikan kita selalu bersama
Karna dirimulah yang sanggup mengerti aku
Dalam susah ataupun senang
Dapatkah engkau selalu menjagaku
Dan mampukah engkau mempertahankanku
Saat Aku Lanjut Usia
Eross
Saat aku lanjut usia
Saat ragaku terasa tua
Tetaplah kau selalu di sini
Menemani aku bernyanyi
Saat rambutku mulai rontok
Yakinlah kutetap setia
Memijit pundakmu
Hingga kau tertidur pulas
Genggam tanganku saat tubuhku terasa linu
Kupeluk erat tubuhmu saat dingin menyerangmu
Kita lawan bersama dingin dan panas dunia
Saat kaki telah lemah kita saling menopang
Hingga nanti disuatu pagi
Salah satu dari kita mati
Sampai jumpa di kehidupan yang lain
Saat perutku mulai buncit
Yakinlah kutetap terseksi
Dan tetaplah kau selalu menanti
Nyanyianku di malam hari
Mari Bercinta
Anton
Saat kau peroleh rasa
Dalam makna cinta
Tak hiraukan semua angkara
Hanya satu buah titah
Yang kami ejawantah
Terlalu banyak cinta kan binasa
Yang indah kau rasa
Yang manis kau beri
Walau itu hanya sementara
Lihat dirimu
Semakin jauh mengayuh
Lewati segala tujuan hidup yang mungkin kau tempuh
Tentukan yang utama
Yang satu tercinta
Kan jadi teman hidup yang setia
Trimaksih Bijaksana
Eross
Percaya apapun yang akan terjadi nanti
Kau tetap pesona rahasia di lagu ini
Tak peduli berapakah berat badanmu nanti
Kau tetap yang ter…muahh di hati
Ku akui ku tak hanya hinggap di satu hati
Kutakuti ku terlalu liar untuk dimiliki
Walau begitu semua hanya persinggahan egoku
Dan sikapmu telah merobohkan aku
Dan waktu pun terus berlari
Dan aku pun semakin mengerti
Apa yang akan aku hadapi
Apa yang akan ku cari
Aku tuliskan lagu sederhana
Untuk dirimu yang sangat bijaksanai
Memahamiku & mencintaiku.. apa adanya
Aku goreskan lirik sederhana
Untuk dirimu sungguh mempersona
Memahamiku & mencitaiku… apa adanya
Takkan Pernah Menyesal
Eross
Aku tahu…
Kisah ini terasa berat di pundakmu
Aku tahu…
Karna juga begitu berat di bahuku
Di bahuku..
Di bahuku oohh
Coba sayang…
Berhentilah meratapi keadaanku
Jangan pernah…
Menyerah pada keadaan busuk ini
Apapun yang akan terjadi
Takkan pernah aku sesali
Bila menjalani semua denganmu
Bila memahami semua denganmu
Aku…
Takkan pernah menyesal
Tentang Hidup
Eross
Akhirnya semua terjadi juga
Yang kutakutkan yang kuelakkan
Keresahan ini tak seharusnya terjadi
Seakan jurang tercipta untuk kita
Selalu kucoba menghangatkanmu
Dengan sebatang lilin ditengah badai ini
Akupun tak ingin kau meredup dan membeku
Dan lilin ini segalanya yang tersisa
Coba berusaha untuk lebih mencintaiku
Aku kan mencoba hal yang sama
Aku pun tak ingin meninggalkan tempat ini
Apa yang kau rasakan aku juga merasakan
Bertahan sayang dengan doamu
Kucoba bertanya pada Tuhanku
Percayalah sayang ku tak ingin semuanya berakhir
Ku berusaha untuk selalu disini
Coba berusaha untuk lebih mencintaiku
Aku kan mencoba hal yang sama
Bentangkan maumu kita raih semuanya
Apa yang kau inginkan aku juga memimpikan
Rinduilah diriku selagi punya waktu
Hargailah diriku kutau engkau mampu
Bapak-Bapak
Adam
Bapak-bapak ku cinta anakmu
Jangan kau halangi aku
Bapak-bapak cobalah mengerti
Anakmu cinta padaku
Bapak-bapak pasti ingin yang terbaik
Jadi pemimpin anakmu
Bapak-bapak ijinkan aku berlari
‘Tuk meraih buah hatimu
Aku pria seperti dirimu
Suatu waktu butuh pendamping hidup
Yang kan tenteramkan hati selalu
Kan ku cinta anakmu selamanya
Biarlah waktu yang kan tunjukkan
Bapak-bapak bersiap sajalah
‘Tuk lepas buah hatimu
Duniaku lain duniamu
Aku juga tahu
Jangan coba belokkan arti cinta
Yang Tuhan telah ciptakan
Percayakan Padaku
Eross
Saat mata terhalang oleh malam
Tidur dan berkembanglah
Saat sang pagi kembali menari
Datanglah dengan hati
Bila kau ragu pada impianmu
Percayakan padaku
Jalan hidup yang akan engkau tempuh
Percayakan padaku
Tumbuhlah jadi pendampingku
Seiring malam yang menjemput senja
Kekasih percaya padaku
Kau nyata tercipta ‘tuk disampingku
Kau takkan pernah tau apa yang kau miliki
Hingga nanti kau kehilangan
Maka jangan pernah tinggalkan aku
Kekasih… Oh kekasih
Lagu untukmu kekasih
Oh kekasih…
Pria Kesepian
Eross
Kami adalah pria-pria kesepian
Jauh dari rumah dan ditinggalkan cinta
Coba dengar keluhan kami
Pria kesepian
Ku telah berjanji akan selalu menjagamu
Tapi kau selalu pergi bersama kekasih barumu
Na…na…na…
Ku telah berjanji dapat cinta malam ini
Tapi hujan badai telah datang menemaniku
Menikmati pedihnya cinta… pria kesepian
Menikmati dinginnya hati…. pria kesepian
Na…na…na
Apakah diriku terlalu wibawa dan tampan
Untuk selalu kau miliki
Pastilah diriku terlalu wibawa dan tampan
Untuk selalu kau miliki
Waktu yang Tepat untuk Berpisah
Eross
Dan bila kau harus pergi
Jauh dan takkan kembali
Ku akan merelakanmu bila kau bahagia
Selamanya di sana walaupun tanpaku
Ku akan mengerti cinta
Dengan semua yang terjadi
Pastikan saja langkahmu tetap berarti
Bisakah aku tanpamu
Sanggupkah aku tanpamu
Sehangat pelukan hujan saat kau lambaikan tangan
Tenang wajahmu berbisik
Inilah waktu yang tepat ‘tuk berpisah
Selembut belaian badai saat kau palingkan arah
Jejak langkahmu terbaca
Inilah waktu yang tepat ‘tuk berpisah
Ku akan pahami cinta
Dengan apa yang terjadi
Pastikan saja mimpimu tetap berarti
Aku tak pernah mengharap kau tuk kembali
Saat kau temukan duniamu
Aku tak pernah menunggu kau tuk kembali
Saat bahagia mahkotamu
Bila kedamaian selimutmu
Jangan kau kembali…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih kang mas mbak yuu yang telah mengunjungi blog saya, jangan lupa komen diatas yaa...