Jumat, 07 Januari 2011

FLASHBACK (BELAJAR MENUNGGU DAN MENCINTAI SHEILA ON 7 LEBIH DALAM DAN LEBIH DALAM LAGI)


Hmmmph....
menunggu album baru Sheila On 7 yang ke 7 membuat aku lelah.
Hmmm, kapan ya albumnya keluar? Setelah tanggal 14 November 2010 gak jadi launching karena berbagai hal, tak ada kepastian yang bener2 pasti, yea meskipun Baba Duta pernah bilang “Tunggu album baru kami bulan depan ya(maksudnya bulan desember gank!)” tapi ini belum bisa bener bener menjadi patokan.
Hmmmppphhh, dan kita mesti menunggu lagi. Menunggu lagi, huffffhhhh! (-_-”)
Menunggu adalah hal yang paling membosankan bagiku, dan aku benar2 tidak suka dengan pekerjaan yang satu ini, benar2 pekerjaan yang tidak hanya melelahkan fisik tapi juga bathin. Karena aku tak punya cukup kesabaran untuk hal yang 1 ini. Hhhmmmppp, tapi meskipun begitu, disengaja atau tidak aku sering terlibat dengan pekerjaan yang satu itu. Termasuk sekarang, ya menunggu album Sheila On 7 yang ke 7...
7 dan 7.... hmmm, 7 adalah angka keberuntunganku, dan 7 juga dianggap sebagai angka pembawa keberuntungan oleh sebagian orang, bahkan hampir 99,99999507 % (nyurvey sendiri) anak2 Sheila Gank menyukai angka 7, yap, 7 memang selalu menjadi daya tarik tersendiri baik bagi Sheila on 7, aku dan mungkin juga bagi sebagian orang.
Tapi saat ini aku tidak ingin membicarakan angka 7 secara detail.
Aku hanya ingin berbagi, ya berbagi sesuatu dengan kalian semua. Disaat2 sekarang ini. Diwaktu kita menunggu.
Ya, saat aku menunggu seperti saat2 seperti ini aku selalu memakai kesempatan ini dengan melihat, mendengar, merasakan, berjalan,dan melakukan sesuatu yang lebih jauh dari biasanya. Supaya pekerjaan menunggu itu tidak terasa menjenuhkan.
Hmmm, bagaimana kalau kita gunakan pekerjaan menunggu ini buat flashback ke album ke 6 “MENENTUKAN ARAH” yap, supaya pas album baru yang 7 itu keluar, kita makin sayang dan makin cinta sama Sheila On 7 (numbuhin rasa Sheilais ceritanya (Sheilais? Dari mana itu? Hehehehhe, aku ambil nama itu nyontek dari kata nasionalis).
Ok, gak usah basa basi, cekidot, yu mari, yuks yaks yuks...

MENENTUKAN ARAH....
hmmm, album ke 6 Sheila On 7 ini kata sebagian orang merupakan sebuah titik balik, kembali ke album pertama dan kedua yang begitu melegenda, lugas, elegan, fresh, matang, dewasa, penuh idelitas keragaman namun tetap membumi. Namun bagi Sheilagank khususnya aku, album MENENTUKAN ARAH itu adalah sebuah kebahadgiaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata2, karena setiap kali aku menghebuskan nafas, setiap kali itu juga aku haus akan karya2 Sheila On 7. aku tak pernah peduli apa yang di katakan orang tentang Sheila On 7, bagiku, Sheila On 7 adalah udara, ya, udara yang selalu ada dan menemani hari2 ku tanpa lelah.
Hmmm, lebaykah aku? Aku rasa tidak. Karena dengan Sheila On 7 aku belajar memahami sesuatu yang aku tak dapat dari grup band lain. Hiks, jadi pengen nagis... banyak hal dan pelajaran yang jelas aku gak dapetin disekolah, tapi aku dapetin sama anak2 SG dan SO7, yap, kita sama2 berduka atas musibah merapi, sama2 berjuang menolong sesama, tak kenal panas terik, hujan badai, saling care dan menanyakan kabar, perhatian terhadap sesama, saling mendo'akan, dan yang terakhit kamis 11 november kemarin kita semua berdo'a menundukan kepala untuk anita yulianti, sahabat sejati kita yang dipanggil Tuhan lebih dulu.
Hmmmppph, beda lagi sama mas2 Sheila On 7, “Bagi kami Tiap Album merupakan kebangkitan!” wakil mas adam.
Hmmmpphh, apapun alasannya, bandnya tetep Sheila On 7. Titik.
Yang unik dari album ini adalah covernya, yang gak biasaya, yap, biasanya warna covernya selalu cerah dan ceria, namun sekarang putih polos, hmmm, menurut filosofi aku putih itu tanda dari sebuah kesempurnaan,, keanggunan, tidak angkuh, kesucian, kearifan, kebersihan, ketepatan, kemurnian, kesederhanaan, keeleganan, kesungguhan juga kelembutan, ditambah dengan isi covernya (alat musik yang padat dan mata para personilnya yang menyampaikan ketegasan, keyakinan, keambisiusan yang positif dan harapan). Jadi menurut hemat aku, Sheila On 7 ingin menyampaika bahwa ini loh Sheila On 7, kami ada dan kami akan selau berusaha memutar roda ini, apapun rintangannya.
Dan dalam lagu ini, kualitas dan skill mereka makin lugas dan mantap terlihat. Bahkan karena lagu ini Mas Eross dinobatkan sebagai gitaris “The Legend” bersama ian antono “god bless”, pay “bip”, dewa bujana “gigi” dll di majalah rolling stone indonesia. Gak cuma itu, Album Menentukan Arah juga masuk kategori album terbaik 2008. “dan album ini didedikasikan khusus buat Sheilagank yang setia sama Sheila on 7, benar2 mengerti perkembangan musik Sheila On 7!” kata mas Brian.
“Ya, seperti kata adam, album ini lebih mendengarkan Sheilagank. Kami mencari bagaimana caranya merambah apa yang benar2 mereka mau, tapi mencari jalan tengahnya juga. Kami juga terus belajar dan mengeluarkan apa yang kami pelajari sesuai pada porsinya!” Tambah baba Duta.
Dalam album ini masing2 personil benar2 mempunyai porsi besar dalam produksinya, yap demi Sheilagank mereka berjuang untuk lagu ini.
Hiks..... terharu lagi...
T_T
yang unik lagi, di album MENENTUKAN ARAH itu, gak ada liriknya, hmmmppphhh, tapi Sheila On 7 menggantinya dengan cerita disebalik menentukan arah (mulai dari proses penciptaannya, penggarapan atau proses rekaman di album ini) yang menurut aku gak biasa.
Langsung yuk kita renungkan dan flashback ke lagu2nya.
Cekidooottt!


*BETAPA

Hmmmppphhh.... lagu ini paling fresh, simpel, remaja banget dan mudah dicerna. Seperti rohnya di album ini, menarik and melodius, dan ketilka lagu ini dibawakan live, soulnya selalu dapet, selalu berwarna dalam kesederhanaan, dan yang bikin aku makin cinta, penampilan mas duta di album ini bener2 dalem banget.

* YANG TERLEWATKAN

Album ini ceritanya tentang penyesalan seseorang yang menyesal karena seseorang yang dinantinya baru muncul setelah siseseorang itu memiliki pacar/ pendamping.
Kata mas duta, mas eros jarang banget loh nyiptain lagu yang berisi penyesalan yang mendalam. Hmmm, sepertinya lagu ini ada apa2nya nih (curahan hati misalnya). Petikan akusik yang sederhana inipun makin terasa bener2 dalem , ditamabah setting tempatnya dipadang ilalang menambah suasana jadi makin romantis and punya soul, katanya, ini lagu terakhir yang merekan masukin dalam materi albumnya, banyak perdebatan disina, tapi mas Brian yakin kalo lagu ini akan jadi hits berikutnya sejak pertamakali mendengar demonya dan gak rela lagu ini dinyanyiin orang lain. Dan ternyata feeling mas Brian bener, lagu ini sempet ngehits banget.

*MUDAH SAJA

Hmmm, ternyata lagu ini tidak semudah judul lagunya, bahkan mas Eross sempet gak pd sama lagu ini, dan di lagu ini mas eros, mas brian dan mas adam membuktikan keekisannya didunia acting, keren banget dah pokoknya. Hmmm, malah disini mas adam sangat berterimakasih pada mas eross karena dikasih kesempatan maen gitar dilagu ini.

*IBU LINDA
Membayangkan wajah ibu linda, hmmm, sepertinya beliau adalah sosok menyeramkan, seperti tokoh2 antagonis didalam televisi, kaya raya, gila harta dan gila hormat.
Dan ternyata benar, apa yang aku tafsirkan gak jauh beda dengan ibu linda yang di maksud m,as eross.
Bahkan sempat terjadi perdebatan alot di beat drum bagian reff, hingga hasil paling maksimal didapet dari lagu ini.
Dan di bagian akhir lagu ini adalah sesuatu yang luar biasa, dalem bangett...

*JALAN KELUAR
Hmmm, I like song, kalo ditanya mana sih lagu SHEILA ON 7 yang paling berkesan dihati aku,? Semuanya memang berkesan, sangat berkesan. Tapi kalo disuruh jatuhkan piliahan yap, lagu inilah yang paling gua banget setelah lagu tanyaku.
Liriknya puitis, nyentuh dan dalem bangeeettt, mempunyai kesan ringan dan easy listening.
Mas adam ngisi harmonika disini, dan mas eross gak akan melupakan ekspresinya yang pucat pasi setelah berkali2 take. Ini termasuk 3 lagu pertama yang dio isi take vocalnya sama mas duta (dalam waktu 1 hari loh!)yang justru menganngap lirik lagu ini berbahasa tingkat tinggi. Dan mas brian menganggap kalo bukan mas duta yang nyanyiin gaka akan seindah dan sebagus ini.
Ya iyalah, suara mas duta disini bener2 otomatis romantis. Pas denger lagu ini, yang ada di bayangan aku, mas duta ada dihadapan aku dan nyanyi lagu ini (hehehe, ngarep.com)
pesan yang disampein dilagu inipunmasuk bangeeettt.

*ARAH
Di lagu ini Sheila On 7 menampilkan sesuatu yang berbeda, lagunya up beat bangeet, power full banget, meski kesederhanaanya masih terlihat.
Di lagu ini mas duta ngajak Sheilagank untuk sama2 menentukan arah Shila On 7.
mendengar lagu ini seperti mendengar orasi bung tomo, penuh semangat.
Dan kesannya lagu ini adalah lagu yang membuktikan kedewasaan Sheila yang masih terus belajar dan belajar seiring perjalanan waktu.

*ALASANKU

Pas lagu ini katanya mas brian gak berani ketawa (padahal kan biasanya kerjaan mereka selain bermusik ya, ngebanyol) saat mas eross take gitar, karena takut merusak moodnya yang membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Namun tiba2 mas adam dengan entengnya bertanya “apa gitar diubah beda dengan versi demo?” (pasti saat itu ekspresi mas adam polos tanpa dosa) alhasil mas eross panik dan mengumpat dirinya sendiri dan mengulang semuanya dari awal.
Dilagu ini mas duta terdengar sangat meresapi dan kedengaran hampir mau nangis, padahal sebenernya dia lagi flu berat, so, suaranya jadi melankolis banget.

*SAMPAI KAPAN

Giliran mas brian gak percaya diri, ini lagu favorite mas brian, tapi mas brian ngerasa versi demonya jauh lebih bagus. Mas duta malah kurang suka sama lagu ini, mas adam merasa kalo dilagu ini riff gitarnya ada yang kelupaan sama kayak lagu “alasanku” (pasti masang wajah baby face, polos tanpa dosa lagi!), dan ini yang membuat mas eross merasa bahwa sampai kapanpun lagu ini gak akan selesai.
Hmmm, baru kali ini ada band yang terang2angan tidak percaya pada karyanya.
Tapi bagi aku, sampai kapanpun lagu ini ttp luar biasa.

*LIA LIA LIA

lgu ini adalah lagu yang paling gak serius yang aku denger dari Sheila On 7, gak serius bukan berarti gak bagus loh, justru karena ketidak seriusan ini yang membuat lagu lia lia lia itu terasa segar dan enak di denger, lagu ini terpicu oleh lirik “terbakar bahagia” kakak aisha dan adek ayman (anaknya mas duta gank) yang mampu menyanyikannya karena bapoaknya berulang kali menyetel versi demonya di rumah. Mas adam cs pun berlaku seperti anak2 ketika mengisi latar .
Hmmm, mungkin refleksi dari masa kecil yang kurang bahagia kali ya...
Orang yang lagi dimabuk cinta cocok banget nih dengerin lagu ini.

*SEGALANYA
Mendengar lagu ini bawaannya pengen goyang, beatnya asik.
Saat take vocal lagu ini, mas duta lagi flu berat, makanya ia mencurahkan segalanya di lagu ini.
Saat take drum di waktu subuh, sempat ada keheningan seperti gak ada tanda2 kehidupan di studio, tapi baik mas brian maupun mas erossselaku operator, gak ada yang mau ngaku kalo dirinya tertidur. Lain halnya dengan mas adam, yang mengaku ketiduran saat mencari bassline yang cocok (pasti lagi2 memasang wajah ridho rhoma yang polos tanpa dosa sambil menggerak2an sebelah alisnya). Padahal lau ini mereka persembahkan untuk seluruh sheilagak dunia dan akhirat “karena kau bisa”
hiks, terharu.....

hmmmppphh, gak ada matinya memang kalo membahas band yang 1 ini.
Selalu punya magic dan daya tarik tersendiri yang kagak dipunya band2 lain. Yap, “sederhana dalam sikap, kaya dalam karya”.
Dan seenggaknya pekerjaan menunggu ini bikin kita bisa lebih mencintai Sheila secara personal, lebih menyenangkan, lebih memberi kesan dan lebih punya taste.
Hmmmppph, semoga album baruya bisa lebih sukses, fresh and sheilagank banget.
AWAS! JANGAN BELI YANG BAJAKAN ATAU DOWNLOAD YA!
Sheilagank sejati gak gitu, seenggaknya kita hargai diri kita sendiri atas nama SHEILAGANK.
Dan semoga dari sini (setelah membaca notes ini) kita bisa belajar arti menunggu, belajar makin mencintai Sheila On 7 dengan seperuh hati, jiwa raga, makin menghargai eksistensi sebuah karya dari Sheila On 7 dan begitupun sebaliknya.
Kita gak akan bisa besar jika kita tidak bisa saling melengkapi.
Dan ingat, kita mesti bangga pada band yang memilih untuk menetap di jogja ini, yap, Memang kalau dari segi finansial, Jakarta lebih menjanjikan dan lebih efisien. Tapi mereka orangnya nggak terlalu nyogo atau naif melihat sisi itu. Banyak hal yang harus dipertimbangkan katanya. Karena merekalah band yang mengakhiri stagnisasi panjang musik indonesia dan membangkitkannya kembali sehingga membuka jalan bagi band2 baru untuk eksis di negara2 tetangga (malaysia, singapura dan brunei).



*REFERENSI DIDAPAT DARI COVER ALBUMNYA SHEILA ON 7




SALAM SHEILAGANK....!!!
























copy: tmn sheilagank JA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kang mas mbak yuu yang telah mengunjungi blog saya, jangan lupa komen diatas yaa...